Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil Pemkab Kaimana, bersama pihak-pihak terkait dan para pemangku kepentingan lainnya, pasca perusakan RSUD dan Puskesmas Kaimana.
Salah satu hal yang jadi penekanan Wakil Bupati Kaimana adalah soal trauma yang bisa melanda para tenaga kesehatan di Kaimana, khususnya para dokter yang umumnya perempuan dan berasal dari luar Tanah Papua.
Trauma bersama perusakan fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut pada ujungnya akan merugikan seluruh masyarakat Kaimana dan sekitarnya yang hendak butuh pelayanan kesehatan.
Wakil Bupati Kaimana, didampingi Danyon 764/Iamba Baua, Letkol Inf Dwi Dipiyono, dan Ketua Umum BKPRMI Kaimana, Slamet Lawai, mengatakan ini usai peninjauan RSUD dan Puskesmas Kaimana, 08 Desember 2021.(yos/dixie)
