Bupati Kaimana, Freddy Thie, dan rombongan harus bermalam di Kampung Esrotnamba kemarin karena cuaca buruk.
“Tadi malam Pak Bupati, Pak Kapolres (Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta), dan Kadis PUPR (Kadis PUPR Kaimana Fiktor Klau) tidur di rumah masyarakat. Pagi tadi kami terbang kembali ke Kaimana sekitar jam 6. Puji Tuhan kami telah tiba dengan selamat,” ujar Kabag Humas Pemkab Kaimana, Samaran Tomako, Jumat (03/12/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Kaimana dan rombongan terbang ke kampung terpencil itu dari Bandara Utarom, Kaimana, dengan pesawat amfibi jenis Cessna 208 Caravan nomor registrasi PK MAG milik maskapai penerbangan Mission Aviation Fellowship (MAF) sekira pukul 14.00 WIT, lalu ‘mendanau’ di danau Kampung Esrotnamba sekira 20 menit kemudian.
Begitu pesawat mendarat di danau dan merapat ke pinggir kampung, rombongan disambut hangat masyarakat setempat dengan prosesi adat.
Turut menjemput Kepala Distrik Kaimana bersama staf dan satu orang dokter. Ada juga beberapa pegawai dan staf Humas Pemkab Kaimana yang tiba lebih dulu melalui perjalanan laut, sungai, dan darat yan gbutuh waktu berhari-hari.
“Setelah prosesi penjemputan, Pak Bupati dan Pak Kapolres bertatap muka mendengar keluhan apa saja yang dihadapi oleh masyarakat di sana,” kata Kabag Humas Kaimana yang ikut rombongan Bupati Kaimana.
Usai tatap muka masyarakat membawa Bupati dan Kapolres melihat potensi wisata di sana. “Karena tidak ada mesin johnson (motor tempel, red) di tempat ini, maka masyarakat dayung perahu untuk antar Pak bupati dan Pak Kapolres melihat keindahan danau,” ungkap Kabag Humas Kaimana.
“Tempat ini indahnya sungguh luar biasa. Ibarat surga kecil yang jatuh ke bumi. Ada gugusan pulau karang di tengah danau seperti di lautan,” tutur Kabag Humas Kaimana.
Usai keliling danau rombongan dijadwalkan kembali ke Kaimana, namun karena informasi dari Kaimana menyebutkan kondisi cuaca buruk maka pilot memutuskan untuk bermalam di Esrotnamba.(yos)