Pemprov Papua Barat menyusun dokumen perencanaan usaha yang terarah, terstruktur, dan terukur untuk jadi cikal bakal peta jalan bagi semua pihak untuk menjalankan bisnis berwawasan konservasi di provinsi ini.
Ini dikatakan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Papua Barat, Melkias Werinussa, dalam lokakarya Rencana Usaha Pengembangan Kakao Berwawasan Konservasi di Kebun Coklat Ransiki Koperasi Eiber Suth Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat (24/09/2021).
“Pembangunan berorientasi pada keberlangsungan dan kepentingan generasi mendatang di masa depan adalah prioritas Pemprov Papua Barat saat ini,” tegas Gubernur Papua Barat dalam kegiatan yang dihadiri, antara lain, Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi W Rengkung, dan Staf Khusus Presiden RI, Billy Gracia Mambrasar.
Kakao dari Manokwari Selatan merupakan salah satu komoditas unggulan Papua Barat yang sudah diekspor ke mancanegara.
Sementara itu, 10 kakao dari Ransiki ini direncanakan dikapalkan ke PT Cargill Indonesia di Surabaya, dan Jika Chocolate di Jakarta, melalui pelabuhan Pelni Manokwari pada Sabtu (25/09/2021).(an/dixie)