Ketua PDIP Papua Barat, Markus Waran, menyatakan Yosep Titirloloby bukan anggota PDIP, sehingga apapun yang dikatakan yang bersangkutan tidak mewakili PDIP.
“Saudara Yosep ini simpatisan, karena belum tercatat sebagai anggota PDI Perjuangan Papua Barat, baik di tingkat distrik maupun kabupaten/kota,” ujarnya pada pekerja pers beberapa waktu lalu.
Ketua PDIP Papua Barat lalu menyatakan kritikan atau masukan partai pada institusi harus disampaikan pada tempat yang tepat.
Salah satunya adalah Rakerda PDIP Papua Barat yang akan digelar dalam waktu dekat, yang antara lain akan mengumpulkan aspirasi dan pokok pikiran untuk diajukan ke Pemprov Papua Barat.
Sementara itu, Kasubag Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Setprov Papua Barat, Robert Kondjol SE MM, menyatakan kritikan terkait kinerja pemerintah harus berdasarkan data dan fakta di lapangan.
“Kami tegaskan di sini, selama 4 tahun (kepemimpinan) Dominggus Mandacan (Gubernur Papua Barat) bersama Mohamad Lakotani (Wakil Gubernur Papua Barat) telah bekerja membangun Papua Barat,” tuturnya.
Robert Kondjol kemudian meminta Yosep bertanya pada masyarakat di wilayah pedalaman yang merasakan pembangunan akses transportasi, seperti di Kabupaten Pegunungan Arfak, Tambrauw, Maybrat, dan Sorong Selatan.
Anggaran tidak semuanya untuk pembangunan fisik infrastruktur, namun juga untuk membangun kualitas hidup masyarakat seperti makan-minum, perumahan, dan telekomunikasi.
“Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga harus memperhatikan kebutuhan hidup dan kesejahteraan warganya,” tandasnya.(*/an/dixie)
