Sudah 67 persen lembaga keagamaan penerima bantuan bahan pokok Jaring Pengaman Sosial terkait Covid-19 di Kabupaten Teluk Bintuni yang melaporkan pertanggungjawaban bantuan yang mereka terima dan salurkan.
Ini diungkapkan Plt Kepala Biro Bina Mental dan Spritual Biro Mensprit dan Kesra Papua Barat, Yan Piet Moso, dalam seremoni penyaluran tahap II bantuan tersebut di Gedung Serba Guna Teluk Bintuni, Sabtu (14/11/2020).
“Diharapkan yang belum melapor bis amenyelesaikan pelaporannya dalam waktu dekat,” ujarnya dalam kegiatan yang antara lain dihadiri Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Ketua PKK Papua Barat Ny Juliana Mandacan-Kiriweno itu.
Jumlah bantuan bapok tahap II yang disalurkan melalui lembaga-lembaga keagamaan untuk warga terdampak Covid-19 ini sama dengan tahap I, yaitu 5.075 paket.
Jumlah itu terbagi 2.825 paket untuk Kristen Protestan melalui 12 denominasi gereja, 1.701 paket untuk Islam, 525 paket untuk Katolik, 14 paket untuk Hundi, dan 10 paket untuk Budha.
Alokasi anggarannya sama dengan tahap I, yaitu Rp713.037.500.(an/dixie)
