Papua Barat berencana akan memulai pemulihan sosial universal dari Covid-19 dengan membuka kembali kegiatan peribadatan dan pelayanan publik pemerintahan dalam situasi new normal atau tatanan normal baru.
“Pelaksanaan ibadah setidaknya bisa 75 persen. Setelah itu kita evaluasi lagi. Kita akan koordinasi dengan FKUB,” ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, Jumat (06/11/2020).
Hal serupa akan dilakukan untuk pelayanan publik pemerintahan, yang rencananya akan menggunakan sistem shift. “Pendidikan juga bisa sistem shift,” tutur pria yang juga Kepala BPBD Papua Barat ini usai lari pagi bersama Forkopimda.
Langkah dengan penerapan protokol Covid-19 tersebut akan dilakukan karena melihat indikator tingkat kesembuhan penderita Covid-19 di Papua Barat yang mencapi 86,4 persen.
Semua rencana itu merupakan bagian dari pelaksanaan hasil Rakerda penanganan Covid-19 dan pemulihan sosial universal Papua Barat yang digelar beberapa waktu lalu.(an)