Calon petahana bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT – Matret Kokop, mengatakan posko merupakan harga diri komunitas yang mendirikannya, sekaligus pasangan PMK2.
“Jadi harus menang di masing-masing posko,” tutur Piet, sapaan akrab Petrus Kasihiw, saat meresmikan posko Alifuru di SP 1 Distrik Sumuri, setelah meresmikan 15 posko pemenangan lainnya di SP 1 dan 2, Rabu (14/10/2020).
PMK2 yang kedatangannya disambut dengan tari Cakalele itu lalu mengingatkan pendukungnya untuk merangkul masyarakat yang masih abu-abu, serta meyakinkan yang mau memilih yang lain untuk memilih PMK2 pada 9 Desember 2020 nanti.
“Mari pilih yang sudah pasti, karena tanda-tanda kemenangan sudah ada. Kalau kita percaya kepada Tuhan, maka tanda-tanda itu sudah bisa terbaca saat pencabutan nomor urut di KPU tanggal 24 September lalu. Saat itu Matret Kokop mencabut nomor undian 9, sedangkan saya mencabut nomor urut 2. Itu artinya tanggal 9 Desember nomor 2 menang,” ungkap Petrus Kasihiw dalam keterangan pers yang diterima papuakini.
PMK2 lalu mengatakan peresmian posko merupakan tradisi PMK2 sebagai penghargaan kepada setiap komunitas yang membentuk posko-posko tersebut.
“Dulu, tim sukses yang menentukan kemenangan. Tetapi sekarang posko penentu, karena mereka lah yang memiliki massa. Saya berterima kasih kepada seluruh komunitas yang dengan susah payah mendirikan posko-posko pemenangan,” tandas Petrus Kasihiw.(*/an/dixie)