Raja Ampat Berharap Stimulus Pariwisata Pemerintah Pusat Cepat Terealisasi

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat berharap stimulus yang akan diberikan pemerintah pusat melalui Kemenkeu terhadap sektor pariwisata yang terdampak Covid-19 bisa secepatnya terealisasi.

“Sampai saat ini (stimulus pariwisata) belum ada,” ujar Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, menjawab papuakini.co sebelum mengikuti rapat tertutup para kepala daerah se Papua Barat dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Senin (03/08/2020).

Sebelumnya, dalam rapat kerja virtual dengan Komisi XI pada 07 Mei 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka kemungkinan pemberian stimulus kepada industri pariwisata berupa promosi dan kampanye apabila pembatasan mobilisasi Covid-19 sudah melonggar.

Bupati kemudian mengatakan sampai saat ini walau Raja Ampat masuk zona hijau, industri pariwisata di sana belum dibuka. “Masih kita close, karena pertimbangannya secara nasional” tuturnya.

Bupati menegaskan akan tetap mengikuti perkembangan nasional. Kalau pun ada solusi alternatif atau bahkan sudah diperbolehkan dibuka kembali, penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap akan dijalankan.

Bupati mengakui tidak beroperasinya kawasan wisata yang sangat terkenal di dunia itu amat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah Raja Ampat.(an/dixie)

Previous articleGubernur Pimpin Rapat Seluruh Bupati/Walikota Tentang Penerimaan Secaba Otsus dan CPNS 2019
Next articlePemprov Bahas Pembiayaan Pendidikan 1000 Secaba TNI Otsus OAP