Salah satu hal yang ditekankan Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir dalam rapat Simulasi Penangan Bencana 2020 adalah penanganan bencana multi resiko.
Hal ini menjadi sangat penting dalam kondisi saat ini di mana dunia sedang dilanda bencana non alam pandemi Covid-19.
“Apa yang akan kita lakukan dan bagaimana melakukannya bila di tengah pandemi ini terjadi bencana alam seperti gempa dan banjir,” ujarnya usai memberi materi dalam rapat tersebut di Manokwari, Selasa (28/07/2020).
Salah satunya adalah bagaimana mengorganisir penanganan pengungsi di barak dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Yang terpenting adalah pengorganisasian penanganan bencana harus jalan. Ada rencana kontijensi. Siapa lakukan apa? Di mana? Kapan? Di sini kita butuh strong leader yang membuat pengorganisasian dan pelaksanaan rencana kontijensi itu berjalan mulus sesuai perencanaan,” paparnya dalam rapat yang dihadiri personil Pusdiklat BNPB itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, rapat yang akan berlangsung hingga Kamis mendatang itu akan diwarnai dengan simulasi penanganan bencana.(an/dixie)