DPRD Teluk Wondama Diminta Relokasi Dana Pokir Untuk Penanggulangan Corona

Pembatasan aktivitas warga yang dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit virus corona 2019 (Covid-19) berdampak pada menurunnya ekonomi masyarakat Kabupaten Teluk Wondama.

Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama sedang merelokasi belanja anggaran dalam APBD 2020 untuk menunjang pencegahan dan penanganan Covid–19 seperti mengalokasikan anggaran untuk jaring pengamanan sosial guna membantu masyarakat.

Salah satu tokoh muda Kabupaten Teluk Wondama, Andris Bombing Worisio, menyambut baik relokasi anggaran yang dilakukan oleh Pemkab Teluk Wondama tersebut.

Hanya saja, dia berharap relokasi anggaran tidak cuma berasal dari perjalanan dinas, ATK, makan minum, sosialisasi, bimtek, dan pengadaan barang, tapi juga dari dana pokok pikiran (Pokir) atau aspirasi anggota DPRD Kabupaten Teluk Wondama.

“Saya berharap DPRD sebagai representasi masyarakat bersedia merelokasikan dana pokirnya untuk membantu masyarakat Teluk Wondama,” ujarnya.

Dia mengingatkab situasi pandemi ini membuat ekonomi masyarakat Teluk Wondama menurun.

“Masyarakat kita butuh kehadiran pemerintah dan DPRD untuk memberikan jaminan. Jadi, bersediakah anggota dewan yang terhormat mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan kelompok dengan pokir untuk jaringan pengamanan sosial?” ungkapnya.

Jaring pengaman sosial tersebut berupa bantuan langsung tunai, atau bantuan sembako, pengadaan APD untuk tenaga medis, dan pengadaan alat kesehatan seperti ventilator mengingat alkes tersebut sangat minim di RSUD Teluk Wondama.

Pengalihan dana pokir, tutur Worisio, sudah banyak dilakukan oleh DPRD kabupaten lain. Oleh karena itu, dia berharap DPRD Kabupaten Teluk Wondama bisa melakukan hal yang sama.(wan)

Previous articleBupati Maybrat Ingatkan Jangan Dulu Ibadah di Gereja
Next article98.349 Masyarakat Papua dan Papua Barat Dapat Listrik Gratis