Ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid) 19 di Papua Barat. Mereka ada di wilayah Sorong. Sampel PDP 02 dan 03 sudah dikirim untuk dilakukan uji lab.
Ini dikatakan anggota Satgas Covid-19 Papua Barat, dr Nurmawati, didampingi dr Arnold Tiniap dan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, dalam konferensi pers di Sekretariat Satgas Covid-19 Papua Barat, Rabu (18/03/2020).
Data per 17 Maret 2020 menyebutkan ada sembilan Orang Dalam Pemantauan (ODP), alias orang yang memiliki
riwayat berkunjung ke daerah yang terjangkit dan saat kembali memiliki gejala batuk ringan dan demam, dan tiga orang kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Untuk PDP Pasien 01 sudah dinyatakan sembuh dan hasil uji lab negatif. Pasien 02 dan 03 masih dalam pengawasan. Kami masih menungu hasil uji lab yang sudah dikirim,” ungkapnya.
Di Kabupaten Teluk Wondama ada dua ODP. Kedua orang tersebut dilakukan karantina mandiri dengan pemantauan melekat. Mereka memiliki riwayat perjalanan ke daerah Magelang yang saat kembali ke Wondama transit di Jakarta yang merupakan daerah terjangkit.
“Untuk Wondama dua orang sudah mulai dipantau sejak kemarin,” ungkapnya.
Di Manokwari terdapat 27 kategori ODP. 26 orang dinyatakan bebas dari karantina mandiri sedangkan satu lainnya dalam waktu dekat akan selesai pemantauan 14 hari.
“Dari 27 ODP di Manokwari, 10 adalah WNA dan 17 WNI. Daerah pemantauan di Puskesmas Maripi,” jelasnya.(njo)