Rindu Miliki SMA, Masyarakat Teluk Arguni Hibahkan Lahan Sekolah

Rindu Miliki SMA, Masyarakat Teluk Arguni Hibahkan Lahan Sekolah
Wakil Bupati Kaimana Ismael Sirfefa SSos MH (kaos putih) bersama Kepala Distrik Teluk Arguni Septer Samaduda dan pemilik lahan meninjau lokasi hibah pembangunan SMA Teluk Arguni, 13 Maret 2020.

Kawasan Teluk Arguni, Kabupaten Kaimana, Papua Barat memiliki SMP Negeri 1 Teluk Arguni dan SMP Negeri 3 Teluk Arguni di Distrik Teluk Arguni serta SMP Negeri 2 Teluk Arguni yang berada di Distrik Arguni Bawah.

Kini masyarakat dua distrik ingin segera ada SMA agar anak-anak mereka tidak perlu lagi pergi ke kota Kaimana untuk melanjutkan pendidikan.

Untuk mewujudkan impian itu, masyarakat menghibahkan tanah seluas 5 hektar untuk pembangunan SMA di Kampung Wanggita, Distrik Teluk Arguni.

Pemilik lahan itu, Bahru Werfete, mengatakan masyarakat sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan SMA melalui Musrenbang, tapi tidak pernah terwujud hingga hari ini.

Rindu Miliki SMA, Masyarakat Teluk Arguni Hibahkan Lahan Sekolah
Septer Samaduda, Kepala Distrik Teluk Arguni (kiri), dan Bahru Werfete pemilik lahan hibah SMA.

Dia berharap hibah lahan ini akan mempercepat proses perencanaan dan pembangunan sekolah yang sudah lama didambakan masyarakat itu. “Kami hibahkan secara sukarela demi anak-anak kami. Jadi tidak ada tuntutan untuk pembayaran,” tegasnya.

Wakil Bupati Kaimana, Ismael Sirfefa, SSos MH yang meninjau lokasi tersebut pada Jumat (13/03/2020) membenarkan usulan pendirian SMA di kawasan Teluk Arguni sudah berulangkali diajukan masyarakat, namun justru dibangun di Kampung Marsi Distrik Kaimana.

Padahal, menurut Wabup, akses dari kota Kaimana menuju kampung Marsi sangat dekat, dan bisa juga ditempuh melalui jalan darat, sementara jarak antara Kota Kaimana dengan wilayah Teluk Arguni lumayan jauh.

“Kita di sini sudah ada tiga SMP. Jarak untuk ke kota juga jauh. Ini seharusnya menjadi bahan pertimbangan. Kami tentu akan meneruskan permintaan dari masyarakat ini, karena kewenangan SMA/SMK ada di provinsi. Semoga saja dengan adanya hibah lahan dari masyarakat ini dapat memudahkan dan melancarkan pembangunan SMA di kawasan ini,” harap Wabup.

Sementara itu, Kepala Distrik Kaimana Septer Samaduda yang mendampingi Wakil Bupati mengatakan, untuk menindaklanjutinya pemerintah setempat akan membuat Berita Acara Penyerahan Hibah Lahan, yang kemudian ditandatangani pemilik lahan di atas meterai.

Dasar hukum inilah yang nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk diteruskan ke Provinsi Papua Barat.(yos)

Previous articleAbrasi Wedoni Hantui Jalan Trans Papua Barat, Proyek Talut 2019 Belum Juga Tuntas
Next articleBekerja Sendiri Selama 20 Tahun, Petugas Lisdes Ini Minta Tambah Tenaga