Pemerintah Kabupaten Manokwari akan menanggung biaya penanganan pasien virus Corona, termasuk biaya rujukan.
Ini dikatakan Sekkab Manokwari, Aljabar Makatita dalam rapat rencana penanganan dan pelengkapan peralatan penunjang penanganan virus Corona, menyusul ditetapkannya Manokwari sebagai 1 dari 19 daerah yang bisa terdampak virus tersebut, Selasa (28/1/2020).
Dia menginventarisir satu per satu kebutuhan yang wajib ada untuk melakukan penanganan bila suatu waktu terdapat pasien dengan gejala seperti terdampak virus Corona.
Rapat itu dihadiri Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dr Alfred Bandaso, Direktur RSUD Manokwari, perwakilan PT SDIC Manokwari, para kepala Puskesmas, DPRD Manokwari, pihak imigrasi, karantina pelabuhan dan intansi terkait lainnya.
“Kita butuh ambulance khusus, pakaian khusus seperti astronot, kapsul evakuasi dan ruang isolasi,” ujar Bandaso.
Yang dimiliki RSUD Manokwari saat ini adalah ruang isolasi negatif, sedangkan peralatan lain belum ada.
“Kalau tidak pengadaan, kita bisa menggunakan alat infrared di kamar operasi untuk mensterilkan ruangan itu. Tapi alat itu hanya satu. Kita perlu antisipasi untuk mensterilkan ruangan dengan formalin. Itupun harus dilakukan 2 hari sebelumnya,” jelasnya.
Menyikapi ini, dalam rapat tersebut, Sekkab meminta Dinas Kesehatan menyurat ke Kementrian Kesehatan dan meminta bantuan peralatan tersebut, sedangkan kekurangan lain akan diupayakan oleh pemerintah daerah.(njo)