Thomas Warijo: Tak Ada Desa Siluman di Tambrauw

Tokoh pemuda Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, Thomas Warijo mengatakan tak ada desa siluman di kabupaten itu. Yang ada adalah desa yang dimekarkan dari desa induk dan belum terdaftar di pusat, alias belum memiliki Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Indonesia.

Dengan status seperti itu, desa-desa tersebut tidak dapat dana desa dari pemerintah pusat, tapi hanya dana pemberdayaan dari pemerintah kabupaten.

Meski belum terdaftar di pusat, menurutnya, desa-desa itu diakui secara administrasi sehingga memperpendek pengurusan administrasi pemerintahan.

Dia menyatakan pemekaran desa di Tambrauw masih sangat diperlukan karena ada warga yang bergantung hidup dengan api di atas tungku, obor, dan pelita untuk penerangan di malam hari karena aliran listrik belum masuk.

“Mereka kebanyakan tinggal di desa pemukiman di kawasan pesisir, gunung, dan lembah di Kabupaten Tambrauw,” tuturnya saat menghubungi papuakini.co via ponsel, Kamis (21/11/2019) malam.

Dia menegaskan desa-desa pemekaran tersebut adalah aspirasi masyarakat agar mereka bisa mendapat pelayanan lebih baik dan lebih mudah, serta mendapatkan fasilitas-fasilitas dasar kelayakan hidup seperti aliran listrik dan jaringan telekomunikasi.

“Jadi, jangan persulit pemekaran daerah, karena pemekaran itu adalah salah satu hak penuh masyarakat untuk menikmati kemerdekaan serta mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” tandasn tenaga ahli Komisi VIII di Fraksi PAN DPR RI ini,(an/dixie)

Previous articleBupati Mansel dan First Lady Sudah di RSAL Manokwari
Next articleDIPA Papua Barat 2020 Capai 29,61 Triliun