Kepala Suku Biak di Manokwari, Petrus Makbon menanyakan di mana para tokoh dan kepala suku saat insiden kerusuhan 19 Agustus 2019 di Manokwari.
Ini dia ungkapkan dalam pertemuan para tokoh bersama Kapolres Manokwari, Kamis (29/8/2019).
Dia meminta para tokoh dan kepala suku di Manokwari untuk tidak membebankan persoalan keamanan pada polisi dan tentara semata.
“Kejadian kemarin (19/8/2019) terlihat bahwa kita lebih percaya kamanan ini di tangan polisi dan tentara. Kita yang ada di dalam ruangan ini tidak ada yang berada di lapangan untuk meredam situasi saat keributan berlangsung,” ungkapnya.
Menurutnya, inilah tugas para tokoh dan kepala suku yang seharusnya ikut ambil bagian saat itu.
Dia lalu mengajak kepada seluruh masyarakat di Manokwari untuk sama-sama menjaga Manokwari seperti rumah sendiri.
“Mari bantu mereka (polisi dan tentara) untuk menjaga kota peradaban yang dikenal sebagai Kota Injil ini,” tandasnya. (njo)