Seberapa sering kita melihat hadirin tidak menyimak apa yang disampaikan pemuka masyarakat, agama, dan pemerintahan dengan malah asyik bercerita dengan orang lain dalam sebuah kegiatan?
Kondisi ini juga terjadi dalam pembukaan pasar murah yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di kompleks kantor lama Polda Papua Barat, Manokwari, Rabu (29/5/2019).
Walhasil, Ketua TPID Papua Barat, yang juga Wakil Gubernur, Mohamad Lakotani, mengingatkan warga dengan nada guyon untuk memberi perhatian.
“Saya kalau bicara kurang diperhatikan ini saya kurang nyaman. Ibu-ibu yang sebelah sini. Itu belum bisa dijual. Minta perhatian ya. Ini orang mau beli barang orang mesti antri-antri dengar sambutan dulu eh,” tutur Wagub dengan nada canda.
[irp]
Wagub dalam kegiatan yang dikoordinir Disperindag dan para distributor itu menegaskan masyarakat jangan panik, karena ketersediaan bahan pokok aman bahkan sampai usai Lebaran.
“Kenaikan harga mungkin terjadi. Itu hukum pasar, supply and demand. Itu biasa. Tapi pemerintah berusaha tetap kendalikan harga, agar suplai tetap tersedia dengan harga tak bergejolak yang memberatkan masyarakat,” tegas Wagub dalam pasar murah yang akan berlangsung hingga Jumat (31/5/2019) mendatang itu.
Dengan jaminan ketersediaan bahan-bahan pokok itu, Wagub mengibatkan masyarakat jangan sampai melakukan panic buying, yang bisa membuat harga dimainkan oknum-onum pedagang.(an/dixie)