Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan menutup iven nasional Pesta Paduan Suara Gerejawi Mahasiswa Nasional (Pesparamanas) XV di Gereja Petrus Amban, Manokwari, Papua Barat, Rabu (18/7) malam dengan menabuh tifa.
Gubernur dalam arahannya mengapresiasi Kemenristekdikti yang telah mempercayakan pelaksanaan ajang nasional itu di Manokwari.
“Ini menjadi kebanggan karena 37 kampus bisa ada di Manokwari.
Yang hadir di sini bisa tahu bahwa Manokwari tidak ketinggalan dengan provinsi lain,” ujar Gubernur.
Gubernur meminta kegiatan nasional itu bisa dijadikan sebagai ajang berbagi pengalaman. Gubernur juga meminta agar kebersamaan, persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
“Sekalipun kita tahu bahwa Indonesia banyak suku, agama, ras dan budaya, tapi mari saya ajak kita menjadi satu,” tutur Gubernur.
Gubernur lalu berharap mahasiswa tidak memandang hasil yang dicapai dalam lomba tersebut sebagai hal yang utama.
“Tujuan utama adalah kita menyanyi buat kemuliaan Tuhan, karena itu juga berkat untuk banyak orang,” ungkap Gubernur.
Gubernur kemudian menyatakan Papua Barat pasti akan mengikuti Pesparamanas XVI nanti.
“Pemerintah Papua Barat memprioritas kegiatan keagamaan. Sehingga ada anggaran untuk agama, baik fisik maupun non fisik, termasuk hibah untuk lembaga keagamaan. Salah satunya mendukung Pesparamanas ini,” tandas Gubernur.(njo)