Kejadian naas menimpa perahu yang membawa tim pemeriksa tower Telkomsel dalam rangka Asian Games. Perahu dengan motoris Sarwi (47) itu dihantam ombak besar dan terbalik di antara Pulau Saonek dan Pulau Paniki, Raja Ampat, Rabu (18/7) sekira pukul 09.00 WIT pagi tadi.
Perahu dengan motoris Sarwi (47) itu dihantam ombak besar dan terbalik di antara Pulau Saonek dan Pulau Paniki, Raja Ampat, Rabu (18/7) sekira pukul 09.00 WIT pagi tadi.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriono kepada papuakini, Rabu (18/7) menjelaskan, sekira pukul 08.00 WIT, perahu motor tempel mesin 15 PK dengan panjang 9 meter lebar 1,10 meter bergerak dari pelabuhan Pasar menuju Pulau Mansuar.
Motoris bersama tim itu, Musni Mardin (30), Tetap Siahaan (25) dan Bitner Sianturi (23) menyelamatkan diri dengan cara berenang. Sekira 3 jam kemudian, melintas speed boat wisata yang kemudian menolong mereka.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materil mencapai ratusan juta. Sebab, barang bawaan tim pemeriksa tenggelam akibat insiden tersebut.
Barang-barang itu antara lain empat software handphone, satu software laptop, satu safety rigger, empat handphone, dan uang Rp4 juta. Motoris juga mengalami kerugian karema perahu dan mesinnya ikut tenggelam.(njo)