Jalan Nasional Kota Sorong yang menghubungkan Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Kabupaten Sorong, tepatnya di km 14,5, rusak parah. Jalan aspal tersebut berlubang dengan lebar sekira satu meter dan kedalaman 1,5 lima meter.
Padahal jalan tersebut baru rampung dikerjakan dan mendapatkan pemeliharaan dari pihak terkait pada akhir tahun 2017.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, warga memasukkan kayu balok yang bagian atasnya diikat dengan tas plastik hitam ke dalam jalan berlubang itu.
“Bahaya Mas. Kalau ada orang baru yang lewat di situ bisa celaka. Apalagi yang rusak tepat di tikungan dan turunan jalan. Apa lagi kalau malam hari,” ujar Adi, seorang pengendara roda empat, Selasa (27/3).
Dia berharap Pemerintah Kota Sorong, atau pihak terkait, memperhatikan jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Papua Barat – Sorong, Sukirman, belum bisa ditemui. Telepon selulernya juga belum bisa dihubungi.(deo)
