Kans jadinya Papua Barat sebagai venue cabang olahraga (cabor) balap motor PON XX Papua terbuka lebar. Pasalnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua menyerahkan pengurusannya ke IMI Papua Barat.
“Dalam pertemuan di Papua, Ketua IMI Papua mengatakan untuk cabor balap motor diserahkan ke IMI Papua Barat. Dalam forum yang dihadiri Sekjen IMI pusat itu saya katakan Papua Barat siap, karena Gubernur sudah menganggarkan pembangunan sirkuit yang rencananya rampung pada 2019,” ujar Ketua IMI Papua Barat, Markus Suila, Sabtu (24/3).
Markus mengatakan ini di sela konvoi motor sekaligus peninjauan pembangunan Sirkuit Motoprix Dominggus Mandacan di Jalur 13 Kampung Bowi Subur, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
Terkait itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, sekaligus Ketua Umum KONI Papua Barat, memerintahkan instansi teknis terkait segera melakukan program yang berkaitan dengan arena motoprix itu.
“Dinas Pekerjaan Umum segera susun program untuk peningkatan ruas jalan masuk sirkuit. Dinas Kehutanan juga susun rencana penghijauan sekitar area sirkuit,” tegas Gubernur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Papua Barat, Istiyono menambahkan, tahap pertama pembangunan arena sirkuit meliputi pembangunan pagar, land clearing dan lintasan.
Khusus lintasan, pekerjaannya dialihkan ke pengerasan lahan karena lahan sebelumnya masih labil.
“Tahap ke II kita anggarkan pembangunan lintasan pada tahun 2019,” jelasnya.
Plt Kadis PU Papua Barat, Sammy Saiba yang dikonfirmasi mengatakan, atas perintah Gubernur, maka pihaknya tahun 2018 ini akan menyusun rencana peningkatan ruas jalan menuju arena sirkuit itu.
“Tahun ini kita susun perencanaan, tahun 2019 kita anggarkan untuk dikerjakan,” tandasnya.(njo)
