Diduga Alihkan Premium 10 Ton, Manager SPBU Aimas Membantah

Stasiun Pegisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Km 18 Aimas Kabupaten Sorong, diduga mengalihkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium sebanyak 10 ton.

Akibatnya warga yang akan mengisi BBM tersebut harus mengisi BBM Jenis Petralite yang harganya jauh lebih tinggi Rp.7.100/liter dibandingkan Premium yang Rp.6.400/liter.

“Kami tidak alihkan Premium. Kami hanya menghentikan pengiriman dari Depot karena kami kekurangan operator di SPBU km 18,” ujar Bambang, Manager SPBU saat ditemui di ruangannya, Kamis (4/1).

Dia menjelaskan dalam sehari SPBU Km 18 menerima 10 ton Premium (bensin) dengan 2 kali pengiriman masing masing 5 ton.

Saat ditanya kekosongan pada nozzle Premium, dia mengatakan akan buka pada pukul 14:00 WIT.

” Tadi sudah tengki masuk 5 ton, kami tidak layani karena kekurangan operator. Nanti siang baru kita layani premium. Dan kalau 5 ton yang belum masuk, itu urusan Pertamina karena sistem acak” bebernya.(deo)

Previous articleSahabat Polisi dan Lapas Bersih Sampah
Next articleMegawati Umumkan Wetipo-Suwae Paslon Pilgub Papua