Pemerintah Provinsi Papua Barat meminta Ikatan Motor Indonesa (IMI) Papua Barat untuk terus melakukan pembinaan demi peningkatan pretasi para atlet balap motor Papua Barat.
Ini dikatakan Sekprov Nataniel D Mandacan, mewakili Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, saat menutup Kejurnas Drag Bike Region V Sulawesi, Maluku, Papua putaran III Papua Barat, di sikuit Susweni, Manokwari, Minggu (29/10).
“Papua Barat berhasil meraih medali emas kelas 150cc beregu di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, dalam PON XIX Jawa Barat. Pemprov berharap prestasi itu bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujar Sekprov.
Terkait itu, Pemprov akan menunjang dengan, antara lain, akan mendirikan sirkuit di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari pada 2018 medatang.

Sekprov juga berharap IMI PB yang baru dilantik bisa mencari, membina dan merangkul anak-anak muda yang suka balap motor untuk menyalurkan minat mereka melalui jalur prestasi resmi seperti Kejurnas ini.
“Adik-adik yang mengikuti kejurnas ini bisa jadi contoh. Mereka membuktikan bahwa jago balap motor itu harus dibuktikan dengan meraih prestasi di iven-iven balap motor resmi,” tegas Sekprov, lalu meminta para pebalap untuk terus membantu kepolisian dengan selalu mengumandangkan safety riding.
Kejurnas di Manokwari, yang dibuka sehari sebelumnya oleh Gubernur Dominggus Mandacan, ini digelar dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda dan memperebutkan Piala Gubernur Papua Barat.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terbentuk dan dilantik penyempurnaan pengurus dan struktur IMI PB periode 2016-2020, melalui SK Nomor: 26/IMI/SK – Organ/A/X/2017. SK tertanggal 17 Oktober 2017 itu diteken Ketua Umum PP IMI, Sadikin Aksa.
Sesuai SK itu, Ketua IMI PB adalah Markus Suila SE (bukan Suwila seperti diberitakan sebelumnya, red) dengan Ketua Harian Herman Zubair ST, Sekretaris Roberth A. Wambrauw S.Hut., dan Bendahara Aksamina Lutlutur.(cpk1/dixie)