Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR PB) mengadakan kunjungan kerjanya ke sekretariat dan kantor dari Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) yang akan ditempati di eks kantor gubernur yang lama, pada Selasa (24/10).
Menurut Ketua Komisi A DPR PB, Yan Anton Yoteni, A.Md, Sp, S.Sos, kunjungan kerja ini merupakan lanjutan dari kunjungan kerja Komisi A dengan beberapa mitra kerja.
“Saat ini ada kunjungan kerja tiap komisi di DPR PB. Komisi A sesuai dengan mitranya kami hari Sabtu melakukan perjalanan ke Pegunungan Arfak. Kemudian saat ini kami melaksanakan kunjungan ke mitra kami yaitu MRPB,” ucap Yoteni.
Lanjut Ketua Fraksi Otsus DPR PB itu, MRP sudah melaksanakan proses rekrutmen dan sementara menunggu hasil pengumuman 42 nama serta pelantikan.
Karena itu, menurutnya, kondisi kantor MRPB yang lama tidak lagi memadai. “Jika dulu 33 anggota, sekarang 42 anggota. Jumlahnya sudah tambah banyak,” imbuhnya.
“Maka kita melihat kantor yang baru ini bagaimana kesiapan ruangan, kesiapan sarana prasarana, termasuk audio dan juga ruangan-ruangan sidang yang akan digunakan oleh MRPB yang baru nanti,” sambung Yoteni.
Karena itu, ia menambahkan agar segala sesuatu harus disiapkan jauh hari sebelum MRPB dilantik agar ke depan sidang/pertemuan tidak diadakan di hotel atau di tempat lain.
“Dengan tersedianya segala fasilitas, MRPB periode ini bisa bawa perubahan bagi kesejahteraan masyarakat Papua. Karena MRPB kali ini adalah selain ada keterwakilan adat di wilayah provinsi PB, mereka juga punya integritas, kapasitas, elektabilitas dan kredibilitas yang disokong oleh moralitas yang baik,” tandasnya. (jjm)
