Waspada, Suara Bising Petasan atau Kembang Api Dapat Timbulkan Ketulian

GEJALA GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT BISING

Gejala GPAB bisa berupa :

  • Pendengaran berkurang ( berangsur )
  • Telinga berdenging ( tinnitus )
  • Sulit memahami percakapan dgn kekerasan biasa.
  • Sulit memahami percakapan di lingkungan bising  ( background noise)
  • Perubahan ( distorsi ) kualitas suara misalnya pada saat mendengar musik

 

Lindungi generasi dari ancaman ketulian

Penanganan gangguan pendengaran akibat bising (GPAB), sesuai dengan penyebabnya, maka yang sangat dianjurkan adalah menghindar dari lingkungan yang bising. Bila tidak mungkin menghindar dari lingkungan bising maka dapat dipergunakan alat pelindung telinga terhadap suara bising seperti sumbat telinga ( ear plug ), tutup telinga ( ear muff ) dan pelindung kepala ( helmet ) Oleh karena tuli akibat bising  adalah tuli yang bersifat menetap, bila gangguan pendengaran sudah mengakibatkan kesulitan berkomunikasi dengan volume percakapan biasa, dapat diusahakan pemakaian alat bantu dengar / ABD ( hearing aid ). Pada mereka yang telah mengalami tuli total pada kedua telinga dapat dipertimbangkan untuk pemasangan implant koklea.

PENCEGAHAN GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT BISING PETASAN / KEMBANG API

Ketika datang untuk mendengar pesta petasan atau melihat pesta kembang api :

  1. Berdiri lebih jauh. Jarak minimum untuk orang dewasa antara 15 – 20 meter. Sedangkan anak-anak harus 50 – 60 meter
  2. Gunakan pelindung pendengaran seperti sumbat telinga ( Ear Plug ), atau minimal menutup ke dua telinga dengan tangan untuk mengantisipasi suara bising yang keras

PENUTUP

Oleh karena jenis ketulian akibat terpapar bising adalah tuli saraf yang sifatnya MENETAP (PERMANEN)  dan TIDAK DAPAT DIOBATI dengan obat maupun pembedahan, maka yang TERPENTING adalah bagaimana mencegah terjadinya ketulian akibat terpapar bising.

Salam Pendengaran Sehat.

Referensi :

  1. Pengalaman Pribadi Sebagai Dokter Spesialis THTKL selama 18 tahun
  2. cirrusresearch.co.uk
  3. http://epicfireworks.com
  4. asha.org
  5. ketulian.com

 

1
2
3
4
5
Previous articleWarga Manokwari Kian Berminat Investasi Saham
Next articlePolda PB Kejar Bentuk 4 Polres Baru