Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, melakukan penjualan perdana hak alokasi migas Papua Barat melalui BUMD Papua Barat. Penjualan itu dilakukan simbolis melalui pengapalan gas Tangguh LNG tersebut di Kabupaten Teluk Bintuni, 24 November 2025.
Gubernur Papua Barat dalam sambutan tertulisnya menyebutkan penjualan perdana gas 20 mmscfd (Million Standard Cubic Feet per Day) ini menandai kebangkitan kedaulatan energi Papua Barat.
“Hari yang menjadi saksi bahwa Papua Barat tidak lagi hanya menjadi penonton di atas tanahnya sendiri, tetapi telah berdiri sebagai pelaku utama dalam pengelolaan sumber daya migas bagi kesejahteraan rakyatnya,” ujar Dominggus Mandacan.
Gubernur Papua Barat menyatakan sejak tahun 2014 hingga 2025 Papua Barat menanti realisasi hak alokasi migas sebagaimana dijanjikan dalam semangat keadilan energi dan otonomi khusus.
“Hari ini, penantian panjang itu terjawab. Jika dihitung secara akumulatif, selama 10 tahun alokasi yang tidak terserap, maka sesungguhnya papua barat memiliki hak potensial sebesar 200 mmscfd.,” beber Dominggus Mandacan.
Jumah itu bila dikonversikan dengan kurs Rp16 ribu per USD, maka nilai ekonomi yang seharusnya sudah berputar di Papua Barat sekira Rp7 T, atau Rp 700 M, per tahun bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Terkait itu, Gubernur Papua Barat memohon Presiden melalui Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan menyetujui alokasi akumulatif 10 tahun yang belum terserap, dan mengakui secara penuh hak resmi Papua Barat atas alokasi migas tersebut.
“Ini bukan sekadar permintaan politik. Ini adalah tuntutan konstitusional dan moral terhadap keadilan pembangunan,” ungkap Dominggus Mandacan.
Gubernur Papua Barat menegaskan alokasi itu tidak hanya untuk provinsi, tapi akan distribusikan dan didorong sebagai instrumen penguatan PAD bagi seluruh kabupaten di Papua Barat.
“Saya ingin memastikan bahwa setiap tetes gas yang mengalir dari bumi Papua Barat kembali menjadi menjadi harapan bagi anak-anak Papua, dan menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan,” tegas Dominggus Mandacan. (*/dixie)



