Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi Orang Asli Papua (OAP) diharapkan jadi role model atau panutan bagi provinsi-provinsi lainnya di Tanah Papua.
Harapan ini dilontarkan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dr Drs H Teguh Setyabudi MPd, dalam peluncuran IKD OAP di lapangan upacara kantor gubernur Papua Barat, dalam rangkaian HUT ke 24 Otsus Papua, di Manokwari, 21 November 2025.
“Ini pertama kali IKD OAP ada di Tanah Papua. Ini penting bukan cuma bagi Papua Barat tapi juga Indonesia menuju era transformasai digital yang inklusif, transparan, dan berkeadilan,” tutur Teguh Setyabudi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Papua Barat, dr Ria Maria Come MLing, mengatakan ada sejumlah kegiatan dalam peluncuran IKD OAP ini, yaitu pelayanan administrasi kependudukan, legislasi dan aktivasi IKD dan verifikasi data OAP, penyerahan simbolis akta nikah bagi ASN di Papua Barat, dan penyerahan blangko KTP dari Ditjen Dukcapil Kemendagri ke Dinas Dukcapil Papua Barat dan Dinas Dukcapil Manokwari.
IKD OAP ini bertujuan mempermudah akses layanan publik, meningkatkan keamanan data kependudukan, efisiensi dan modernisasi administrasi pemerintahan, mendukung transformasi digital nasional, memudahkan pembaruan dan sinkronisasi data, mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan KTP elektronik, dan mempercepat validasi identitas. (an/dixie)
