Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan upacara kantor gubernur di Manokwari, 10 November 2025.
Dalam upacara usai hujan deras tersebut Gubernur Papua Barat membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.
Dalam sambutan itu Menteri Sosial mengingatkan kemerdekaan tidak jatuh dari langit tapi lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Menteri Sosial juga menyatakan para pahlawan bangsa bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini.
“Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini,” ujar Dominggus Mandacan.
Terkait itu Menteri Sosial mengungkapkan ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa, yaitu kesabaran para pahlawan, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan.
“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” ingat Dominggus Mandacan. (an/dixie)



