25 generasi muda OAP (Orang Asli Papua) Papua Barat akan menjalani pelatihan yang digelar PT Petrotekno.
25 orang itu terbangi dalam 15 orang di bidang kejuruan alat berat dan 10 putri untuk industri hospitality.
Industri hospitality adalah sektor jasa yang luas dan beragam, yang fokus pada penyediaan layanan keramahan dan pengalaman positif pada tamu atau konsumen. Sektor ini meliputi perhotelan, restoran, pariwisata, hingga perencanaan acara (Event Organizer / EO).
Pelatihan ini merupakan bagian dari Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan PT Petrotekno tentang program pengembangan kompetensi terintegrasi pengembangan sumber daya manusia.
Penandatangan MoU dan PKS program inisiasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat ini dilakukan di Manokwari pada 08 Oktober 2025.
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam kegiatan itu mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu perwujudan program Papua Barat Produktif, yang merupakan salah satu program unggulan Papua Barat bersama Papua Barat Cerdas dan Papua Barat Sehat.
Melalui pelatihan tersebut generasi muda Papua Barat akan memiliki ketrampilan dan kemampuan serta sertifikasi bertaraf indonesia yang dibutuhkan untuk meraih pekerjaan di dalam dan luar negeri.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Papua Barat, Sanny Irianti Werimon, mengatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi pemerintah daerah dengan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas SDM OAP.
Penandatanganan kesepakatan ini juga jadi fondasi awal pelaksanaan program Papua Barat Produktif yang fokus pada pemberdayaan generasi muda secara intensif dan berkelanjutan. (*/an/dixie)
