Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, berharap generasi muda Kampung Kwau bisa jadi pemandu wisata sebagai bagian dari penetapan Kampung Kwau sebagai Kampung Wisata Kwau.
Gubernur Papua Barat mengatakan ini dalam ibadah penetapan Kampung Kwau sebagai Kampung Wisata Kwau, 20 September 2025.
Gubernur Papua Barat mengatakan akan menggandeng UNIPA untuk mendidik pemuda-pemudi Kwau, dan juga kampung-kampung lain di berbagai daerah di Papua Barat, untuk jadi pemandu wisata yang baik dengan kemampuan berbahasa asing mumpuni.
Peresmian Kampung Wisata Kwau ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari Hermus Indou SIP MH, pemotongan ranting pohon oleh Gubernur Papua Barat, didampingi Bupati Manokwari, dilanjutkan memasuki Rumah Kaki Seribu, lalu menari tumbuk tanah, kemudian santap kasih bersama.
Sementara itu, Bupati Manokwari berpesan Kampung Wisata Kwau itu merupakan salah satu bentuk harga diri masyarakat, khususnya suku besar Arfak. “Jadi, lestarikan ini selama-lamanya,” ingat Hermus Indou dalam ibadah syukur bertema ‘Tuhan memberi tanggungjawab untuk memelihara ciptaanNya’ itu.
Bupati Manokwari juga mengatakan Kawasan Pegunungan Arfak merupakan kawasan konservasi karena kaya keanekaragaman hayatinya. “Banyak burung endemik kita yang sudah punah. Generasi berikut hanya bisa tahu burung-burung itu dari sejarah, tapi wujud aslinya suidah tak ada,” ungkap Hermus Indou. (an/dixie)
