Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan tambahan tenaga guru kepada Sekolah Menengah Teologi Kristen Negeri (SMTKN) Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Tenaga guru yang berjumlah 10 orang itu berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan berasal Sumatera, Sangihe, Talaud, Fakfak, Bintuni, Sorong, dan Manokwari.
Kepala SMTKN Kaimana, Leberina Nussy STh, kepada wartawan menyebut, penempatan ini merupakan bagian dari formasi nasional penerimaan guru di bawah naungan Kementerian Agama RI.
“Penambahan 10 orang guru CPNS ini sangat membantu kami, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik di SMTKN,” jelas Leberina di ruang kerjanya, Senin 21 Juli 2025.
Menurutnya, sepuluh guru ini semuanya profesional dan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Di antara mereka ada yang mengajar mata pelajaran umum dan ada khusus pelajaran agama.
Dia mengungkapkan sekolahnya memiliki 23 tenaga guru, termasuk CPNS dan PPPK. Dia berharap, dengan terpenuhinya kebutuhan guru, maka mutu pendidikan di SMTKN Kaimana dapat semakin ditingkatkan.
Dia menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan agama dan teknologi, sesuai arahan Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Barat.
Dia berharap siswa SMTKN bukan hanya harus tahu memimpin doa atau ibadah, tetapi juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi.
“Saya berharap, lulusan SMTKN Kaimana bisa memiliki kompetensi lengkap untuk menghadapi tantangan di tengah masyarakat,” tutupnya. (yos)