Haji yang mabrur pada hakikatnya adalah haji yang semakin peduli terhadap persoalan-persoalan sosial dan kemanusiaan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, dalam penyambutan Jemaah 20 Haji asal Kabupaten Kaimana di Masjid Sabillilah, Selasa, 08 Juli 2025.
Setiap individu yang melaksanakan ibadah haji, seperti kata Imam Al Ghazali, harus memperhatikan budi luhur atau akhlak mulia, baik ketika berada di tanah suci maupun ketika pulang ke kampung halaman.
“Kami berharap semoga seluruh amal ibadah bapak dan ibu selama di tanah suci dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa dan memperoleh Haji yang mabrur,” kata Wakil Bupati Kaimana di Forkopimda dan tamu undangan.
Wakil Bupati Kaimana berpesan seluruh haji sepulangnya dari tanah suci Mekkah mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Khalik dan jadi tauladan di masyarakat,
Untuk diketahui, sebelumnya terdapat 36 Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Kaimana yang diberangkatkan ke tanah suci. Namun, dari jumlah itu, hanya 20 orang yang kembali lebih dulu dengan menggunakan kapal Penumpang KM Labobar dan tiba pagi tadi sekira pukul 05.30 WIT.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kaimana, Mustafa Musa menyebutkan belum tibanya calon Jemaah lain di Kaimana karena sejumlah hal, seperi masih mengunjugi keluarga setelah kembali dari Mekkah. (yos)