Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Klasis Manokwari segera memiliki bangunan produktif melalui pembangunan ruko kaca bulat di Manokwari.
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi berharap ruko ini dapat membantu peningkatan perekonomian Manokwari khususnya dan Papua Barat umumnya.
Gubernur Papua Barat mengatakan ini dalam peletakan batu pertama pembangunan ruko itu pada 29 Mei 2025.
Gubernur Papua Barat juga menyatakan pembangunan ruko ini merupakan cerminan semangat kebersamaan dan gotong royong GKI di Tanah Papua untuk turut membantu masyarakat.
Keberadaan ruko ini juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga Papua Barat yang akan berkontribusi pada penurunan angka pengangguran.
Sebelumnya, ketua panitia pembangunan yang juga Ketua Klasis GKI Manokwari, Pdt Melkianus Warfandu STh, mengatakan pembangunan 5 ruko ini merupakan bagian dari pemanfaatan aset-aset gereja untuk dijadikan lahan produktif untuk pengembangan ekonomi dan peningkatan pelayanan Klasis GKI Manokwari.
“Meningkatkan sumber pendapatan atau penerimaan gereja menuju gereja yang mandiri,” ujar Melkianus Warfandu lalu mengatakan di bagian belakang ruko juga akan dibangun penginapan.
Ruko yang diperkirakan menelan biaya Rp11,783 M diproyeksikan bisa diresmikan pada 5 Februari 2026. (an/dixie)
