Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI), Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan MT MM IPU ASEAN Eng, berpesan para dosen Katolik yang bergelar profesor dan doktor harus bisa melahirkan profesor dan doktor baru.
Ini dikatakan Ketua PP IKDKI dalam pelantikan pengurus IKDKI Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya di Oriestom Hotel Manokwari, Senin 12 Mei 2025.
Pembentukan IKDKI di seluruh Indonesia berjalan sejak 2020 hingga mendapatkan legalitas pada 2024. Di tahun itu sudah ada 14 IKDKI dengan IKDKI pertama di DKI Jakarta. Diharapkan i 2025 ini IKDKI sudah terbentuk di semua provinsi di Indonesia.
Ketua PP IKDKI, yang juga mantan Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta, lalu berpesan para dosen Katolik harus berkontribusi untuk pembantunan daerah dan nasional.
Sementara itu, Ketua IKDKI Papua Barat dan Papua Barat Daya, Prof Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM, ada 60 pengurus IKDKI Papua Barat dan Papua Barat.
“60 persen dari Universitas Papua (UNIPA), 20 persen Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) dan 20 persen dari kampus-kampus lain di Papua Barat,” tutur Robert KR Hammar. (*)