Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, melayat para korban kecelakaan lalu lintas fatal Minyambouw di ruang pemulasaran jenazah RSUD Manokwari, 13 April 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya ada 16 korban jiwa, termasuk supir, dalam lakalantas yang diduga rem blok hingga terbalik ini.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini, semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga korban diberikan ketabahan” kata Gubernur Papua Barat.
Gubernur didampingi, antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, Direktur RSUD Manokwari, dr Alwan Rumosan, dan Kepala Suku Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo.
Gubernur menyebut kecelakaan lalu lintas ini yang paling fatal di Manokwari, karena menelan korban jiwa paling banyak. Semua korban berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, Kepala Suku Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, menyebut para korban akan diberangkatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pesawat charter dari Manokwari pada 14 April 2022.
“Pihak yang mempekerjakan para korban ini bertanggung jawab. Mereka memfasilitasi korban kembali ke kampung bersama keluarganya,” tutur Clinton Tallo.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, melaporkan ada beberapa korban dirawat di RS Warmare, di RSU Papua Barat, di RSUD Manokwari, dan RS TNI AL.(an/dixie)
