Dinas Pendidikan Papua Barat, melalui Bidang SMK, mensosialisasikan praktek kerja industri (Prakerin) bagi siswa kelas 11 dan 12 dalam workshop baru-baru ini.
Selain workshop, juga digelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah yang diikuti 57 kepala SMK se Papua Barat.
“Seluruh kepala sekolah SMK se Papua Barat, ada 57, diundang untuk terima informasi tentang Prakerin, yang biasa kita kenal dengan Praktek Kerja Lapangan,” ujar Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Papua Barat, Drs Arius Mofu, Senin (14/12/2021).
Dalam workshop juga diteken MoU antara Dinas Pendidkan Papua Barat, khususnya Bidang SMK, dengan SMK-SMK terkait pemberian bantuan untuk menunjang pelaksanaan Prakerin para siswa.
Besarannya sesuai juknis aturan berdasarkan kategori sekolah kota, sekolah pinggiran, dan sekolah terpencil atau pedalaman, serta kategori tambahan yang dilihat dari jumlah siswa.
Sementara itu, dalam MKKS disampaikan percepatan vaksin untuk peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.
“Juga edaran soal penundaan penerimaan rapor tahun depan, serta larangan-larangan yang harus dijalani di masa pandemi Covid-19 sesuai surat Kemdikbud,” tandas Arius Mofu.(an/dixie)