Tim Kerja bidang Cipta Lagu Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Papua Barat mengadakan lomba cipta lagu rohani etnik Papua Barat, lagu liturgi untuk anak-anak, dan lagu liturgi dewasa dengan tema puji dan syukur se Keuskupan Manokwari Sorong.
Menurut koordinator lomba, Redi Fatubun, dalam rapat Tim Kerja Cipta Lagu di Oriestom Bay Hotel, Manokwari, baru-baru ini, ide lomba cipta lagu ini datang dari Ketua Umum LP3KD Provinsi Papua Barat, Roberth Hammar dalam Rapat Pengurus LP3KD Papua Barat pada 24 April 2021 lalu.
Menurut Hammar kegiatan cipta lagu dan pelatihan- pelatihan dimanfaatkan untuk mengisi kegiatan akibat penundaan Pesparani Nasional II di Kupang, yang harusnya dilaksanakan tahun ini.
Keterangan pers yang diterima papuakini menyebutkan, penundaan ajang nasional itu membuat LP3KD Papua Barat melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi umat Katolik terutama yang aktif dalam musik liturgi.
Kegiatan itu antara lain pelatihan dirigen, pelatih paduan suara, pemazmur, solis, dan organis se TPW Manokwari medio bulan lalu.
Lomba pada ovember 2021 ini dimaksudkan untuk menampilkan bibit-bibit komposer daerah, khususnya Papua Barat, untuk semakin memperkenalkan karyanya yang mungkin bisa digunakan dalam ibadat-ibadat atau lomba-lomba Pesparani.
“Juga mendapatkan lagu-lagu baru yang bernafaskan kultur dan budaya, yang dapat dipergunakan sebagai ajang lomba Pesparani tingkat Provinsi Papua Barat,” tutur Redi Fatubun.
Lomba cipta lagu diluncurkan pada hari ini 1 Juni 2021 secara online serentak pukul 12:00 dan akan ditutup pada 1 September 2021 nanti.
Lagu-lagu yang menjadi pemenang lomba itu akan mendapatkan dana pembinaan Rp10 juta per kategori.
Tim juri terdiri dari, antara lain, Rm Harry Hermanus Singkoh MSC SS LicMus, Ernest Mariyanto, dan Budi Susanto Yohanes.
Petunjuk teknis lomba, formulir pendaftaran, dan hal-hal yang berhubungan dengan lomba cipta lagu ini dapat diunduh melalui tautan ini dan ini.(an/dixie)