PT Pos Indonesia cabang Manokwari, Papua Barat mengimbau kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 8 untuk segera mengambilnya.
Kepala Cabang PT Pos Indonesia Manokwari Dedi M Siahaan mengatakan penyaluran BST tahap 8 telah mencapai 95 persen, namun masih ada KPM yang belum mengambilnya, padahal pihaknya sudah mengambil langkah untuk menghubungi pihak PKM tersebut.
“Kami berusaha mencari dan menghubungi lewat telepon dan SMS, sudah berusaha kami cari dan tak kunjung datang ke kantor Pos,” kata Dedi kepada papuakini, Rabu (19/11/2020).
Dedi menjelaskan PT Pos membawahi 5 Kabupaten di Provinsi Papua Barat, yakni Manokwari, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, dan Manokwari Selatan. Namun, dari 5 daerah ini masuk dalam klaster 3, artinya, daerah tertinggal, atau daerah terjauh.
“Nantinya harapan kami di tahap 9 akan tersalurkan semua, karena kami akan turun ke lapangan, yang terjauh sekalipun,” tuturnya.
Adapun besaran BST per Kepala Keluarga sebesar Rp 300 ribu per bulan yang akan disalurkan sampai dengan akhir 2020 ini.
Sebelumnya, Dirut PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi dalam keterangannya baru-baru ini menjelaskan PT Pos selama ini menyalurkan BST untuk tahap 1 dan 7 telah mencapai 98 persen kepada penerima KPM.
“Untuk pencairan BST tahap 8, sudah kita distribusikan serentak secara nasional,” ujar Faizal.
Dia mengakui selama ini banyak hal yang menjadi pertimbangan dan kendala saat penyaluran kepada KPM yang berada di daerah-daerah pedalaman, diantaranya akses jalan, jarak, dan kondisi cuaca, dan ini menjadi tantangan bagi jajarannya di lapangan.(cpk2)