Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan akan mencanangkan pekerjaan enam ruas jalan dan satu jembatan di Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (13/11/2020).
Menurut Kadis PU dan Perumahan Rakyat Papua Barat, Hery GN Saflembolo ST MT dana semua pekerjaan itu berasal dari Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) Otonomi Khusus.
“Jadi DTI Otsus itu sangat besar manfaatnya pada masyarakat karena membuka akses transportasi dalam Bintuni, dan dengan Kabupaten Maybrat dan Pegunungan Arfak,” ujarnya menjawab papuakini di Bintuni.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah pembangunan jembatan kali Meyof tahap I dengan panjangan bentangan 80 meter, dalam bentuk pengadaan tiang dan satu abutmen bangunan bawah.
Anggaran awalnya Rp10 M tapi kena refocusing anggaran Covid-19 jadi Rp.4.734.700.000.
Kemudian jalan Cempedak ke Meyerga yang sebenarnya kewenangan Bintuni tapi diminta ke Pemprov untuk mengerjakannya. Jalan sepanjang 1,81 km ini anggarannya Rp2.959.200.000.
Lalu jalan Biscoop-Horna Rp14.580.400.000 untuk 5,83 km, peningkatan jalan Mogoy-Merdey Rp41.291.183.000 sepanjang 5,16 km dengan produk rigid atau beton.
“Kemudian ruas jalan Merdey-Meyom. Ini juga ruas jalan kabupaten tapi diusulkan ke provinsi. Anggarannya Rp4.529.800.000 sepanjang 1,8 km,” jelas Saflembolo.
Selanjutnya ruas jalan Moskona-Maybrat Rp8.235.700.000 sepanjang 3,29 km, dan jalan batas Kabupaten Teluk Bintuni-Merdey Rp.5.679.200.000 sepanjang 2,27 km.(an/dixie)