KPU Beri Tambahan Waktu Untuk Petahana Mansel Hingga 7 Oktober

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat memberikan tambahan waktu
hingga 7 Oktober untuk menunggu hasil pemeriksaan swab Balon Bupati Mansel yang juga petahana, Markus Waran.

Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya mengatakan, penundaan tahapan pemeriksaan kesehatan terpaksa di lakukan karena Bapaslon belum sembuh atau belum dinyatakan negatif.

“Beliau menjalani isolasi lagi dan kita berikan tambahan waktu hingga 7 Oktober. Jika sebelum tanggal tersebut pemeriksaan masih juga dinyatakan positif, maka mau tidak mau harus ada penggantian,” ujar Paskalis di kantornya, Kamis (01/10/2020).

Sebaliknya, jika dinyatakan negatif, maka tahapan pemeriksaan akan langsung dilaksanakan.

“Kapanpun diperiksa kalau sudah negatif, langsung masuk tahapan pemeriksaan kesehatan dan tanggal 8 Oktober pleno penetapan calon, selanjutnya tinggal masuk masa kampanye. Kita harap hasilnya negatif,” ungkapnya.

Paskalis menegaskan bahwa Mansel terjadi penundaan pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon, bukan menghentikan Pemilu.

“Besok saya ke Mansel untuk audiensi dengan pemerintah dan mengunjungi KPU. Saya harap kita semua patuh terhadap protokol kesehatan,” tuturnya.

Dia mengatakan sudah berkoordinasi intens dengan pihak keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di Mansel terkait penundaan yang terjadi saat ini.

“Kita sudah antisipasi itu, karena yang paling berat bagi kami jika kami (KPU) tidak melaksanakan aturan,” tandasnya.(njo)

Previous articleDOB Manokwari Barat Solusi Konflik Wilayah Manokwari Raya dan Wilayah Sorong Raya Calon DOB Provinsi Papua Barat Daya
Next articleLelang Jabatan Sekretaris KPU Papua Barat Tergantung KPU Pusat