STIE Mah Eisa dan STIH Bintuni Manokwari Tetapkan Target Besar di 2025

STIE Mah Eisa dan STIH Bintuni Manokwari ditargetkan menjadi perguruan tinggi terkemuka di Tanah Papua pada 2025 mendatang.

“Kalau tidak tercapai, lebih baik bubar saja,” ujar Ketua STIH Bintuni Manokwari, sekaligus salah satu pendiri dua perguruan tinggi ternama di Manokwari itu, Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM.

Pria yang juga Kepala Biro Hukum Pemprov Papua Barat itu mengatakan hal tersebut kala memberi sambutan kelulusan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) bagi 142 mahasiswa baru dua perguruan tinggi itu, sekaligus Dies Natalis XVIII STIE Mah Eisa dan STIH Bintuni Manokwari, Selasa (18/08/2020).

Langkah ke arah itu sudah ditempuh sejak beberapa waktu lalu oleh dua perguruan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Caritas Papua itu sejak beberapa waktu lalu.

Salah satunya adalah dengan mengirimkan tak kurang dari 30 dosennya untuk studi lebih lanjut ke jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3).

STIE Mah Eisa dan STIH Bintuni Manokwari Tetapkan Target Besar di 2025
Penerapan protokol kesehatan dalam penutupan PKKMB calon mahasiswa baru STIH Bintuni Manokwari dan STIE Mah Eisa, sekaligus Dies Natalis XVIII, 18 Agustus 2020.

Kepada para mahasiswa baru, Hammar mengingatkan untuk memahami status mereka sebagai mahasiswa yang menunjukkan SDM yang memiliki kualitas intelektual lebih tinggi dari jenjang sebelumnya. “Maju tidaknya kembali ke diri masing-masing,” tutur Hammar yang berulang tahun ke-55 pada 18 Agustus 2020 itu.

Kegiatan ini juga dihadiri, antara lain, Ketua STIE Mah Eisa Theodorus Herin SPd MM dan Wakil Ketua II STIE Mah Eisa Frederik DJ Saidui AAK SH MH, yang juga Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Budiman, melaporkan ada 102 calon mahasiswa baru STIE Mah Eisa dan 41 STIH Bintuni Manokwari tahun ajaran 2020/2021 yang mengikuti PKKMB di tengah pandemi Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan tersebut. Semuanya dinyatakan lulus, dan mereka sudah bisa melakukan registrasi di kampus mulai Rabu (19/08/2020) besok.(an/dixie)

Previous articleDua Jenderal di Papua Barat Jadi Contoh Ketaatan Protokol Kesehatan
Next articleRoberth Hammar Digadang Maju di Pilbup Maluku Tenggara 2023