Biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan 1.000 Secaba TNI AD Otsus khusus Orang Asli Papua (OAP) Rp.72.000.281.636.
Jumlah ini dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Ali Hamdan Bogra dalam rapat bersama para kepala daerah se Papua Barat, yang dihadiri Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, di Manokwari, Senin (03/08/2020).
Pendanaan itu hanya untuk setahun, karena setelah setahun 1000 Secaba TNI AD Otsus OAP itu sudah akan jadi bintara TNI AD yang akan digaji negara.
Pangdam lalu mengatakan dari 1.000 orang itu, kemungkinan ada yang kembali ke Papua Barat dan ada yang tidak.
Pasalnya, Pangdam ingin sekira 100 orang dari mereka ditempatkan di Jakarta, 100 di Bandung, 100 di Magelang, dan 100 di Malang.
Pangdam juga berharap di antara mereka ada yang ditarik masuk ke Kopassus dan Kostrad serta berbagai satuan kesenjataan lainnya seperti Artileri dan Zeni.
“Dengan demikian prajurit-prajurit (OAP) kita juga bisa jadi benteng-benteng terdepan NKRI di berbagai satuan kesenjatan di Indonesia,” tutur Pangdam.
Pangdam berharap kesepakatan seluruh pemerintah daerah soal pembiayaan itu sudah bisa ada dalam beberapa hari ke depan, agar bisa dilaporkannya ke KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta.(an/dixie)
