Baliho dan flyer yang dibawa tim penyuluhan Pencegahan Covid-19 dari SKK Migas Pamalu, Petrogas, Yayasan Suara Bintang Timur (SBT), dan Anak Sehat Persada (ASP) bak berkat juga kado.
Itu yang terpancar dari raut dan senyum haru masyarakat saat mendengar akan ada bantuan bahan makanan dari Petrogas.
“Kami merasa mendapat berkat baru hari ini,” ucap warga dalam penyuluhan itu.
Semangat masyarakat memasang baliho dan flyer pemberian tim Covid-19 yang berisikan tentang upaya pencegahan Covid-19 seakan memberi gambaran tentang apa yang mereka nantikan. Kegirangan itu seakan tak habis terbayar keringat.
Mereka antusias dan langsung mencari kayu serta peralatan untuk memasang baliho tersebut.
Kegirangan itu juga diselimuti haru warga atas berkat bahan makanan yang akan disalurkan ke mereka.
“Kami akan memberikan bantuan sembako ke warga yang terdampak Covid-19. Begitu ucap perwakilan KKKS Petro Gas, Hektor Fonataba, dalam penyuluhan yang digelar, Jumat (29/05/2020) lalu.
Pernyataan itu disambut riang para kepala kampung dan lurah yang hadir, termasuk sejumlah warga dalam kegiatan di ruang rapat Kantor Distrik itu.
Itu merupakan yang kesekian kalinya SKK Migas Pamalu bersama yayasan dan KKKS melakukan penyuluhan pencegahan Covid-19, dengan tujuan membantu pemerintah mempercepat upaya pencegahan dan penularan Covid -19. Beberapa tempat lain juga disasar SKK Migas di beberapa kampung lain di daerah penghasil migas.
dr Riyan dari Yayasan ASP turun langsung memberikan penyuluhan terhadap masyarakat di kampung tersebut. Mereka sangat antusias menerima materi penyuluhan itu.
Selain itu disampaikan juga penyuluhan tentang orang orang yang beresiko terjangkit Covid-19.
Kegiatan-kegiatan kesehatan yang dirancang SKK Migas Pamalu akan terus berlanjut sebagai rasa kepedulian terhadap masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Sorong.
Kepala Distrik Mayamuk, Wenand Noak Fami SSTP, menanggapi positif kegiatan itu. Menurutnya, penyuluhan seperti itu baru pertama kali diadakan di wilayah Distrik Mayamuk.
Dia berharap kegiatan serupa terus dilakukan dan diikuti oleh perusahaan atau yayasan lainnya, agar semua kampung dapat penjelasan yang jelas tentang bahaya dan penularan Covid-19.(njo)