Pengusaha papan atas Papua Barat, Haji Nur Jaya, mengaku tak tahu lahannya dijadikan tempat penimbunan BBM oleh orang-orang yang menempati lahan itu tanpa seijinnya.
“Lahan yg mereka tempati memang lahan saya, tapi mereka bangun dan menempatinya tanpa ijin sama sekali pada saya. Informasi di lokasi itu dijadikan lokasi penimbunan BBM saya dapat dari teman saya pasca kebakaran itu,” ujar Haji Nur Jaya menjawab konfirmasi papuakini.co via ponselnya, Kamis (25/4/2019).
Dia lalu memberikan peringatan keras serta melarang siapa pun mendirikan bangunan lahan yang jadi lokasi kebakaran di jalan Esau Sesa itu.
“Pasca kebakaran saya sudah sampaikan pemasangan spanduk besar yang isinya melarang siapa pun mendirikan bangunan apa pun di situ, baik bangunan sementara mau pun permanen,” tandasnya.(njo)
