Gubernur Resmikan 100 Pondok Pinang Mama Papua

Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan meresmikan 100 unit pondok pinang khusis mama-mama Papua yang dibangun oleh Dinas Sosial Papua Barat.

Ini ke dua kalinya peresmian dilakukan Gubernur. Sebelumnya, Gubernur meresmikan 43 pondok jualan pinang medio 2017 lalu.

Kata Gubernur, syukuri berkat yang telah diberikan, sebab pekerjaan apapun itu adalah berkat Tuhan.

“Jadi kepala daerah cuma lima tahun. Jadi syukuri apa yang diberikan. Jangan bersungut. Kalau semua jadi ASN, siapa yang berternak dan berkebun,” ucap Gubernur saat meresmikan pondok jualan pinang di Maripi, Senin (5/11). Gubernur didampingi Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan saat menggunting pita tanda peresmian.

Gubernur juga berterimakasih kepada Dinsos dan Gapeknas yang telah menunjukkan program nyata yang langsung bisa dirasakan masyarakat.

Gubernur lalu mengingatkan agar bantuan yang diberikan itu dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan tidak dibiarkan kosong. Selanjutnya, dinas diminta mengupayakan bantuan berupa bahan jualan kepada para penerima pondok pinang.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Kabupaten Manokwari, Robby Wanggai, mengatakan 90 unit pondok pinan di Manokwari itu ersebar di wilayah Distrik Manokwari Selatan, sedangkan 10 unit dibangun di wilayah Kaimana.

Proyek yang dibangun atas kerjasama a Dinsos dan Gapeknas Kabupaten Manokwari itu, merupakan inisiatif dan keinginan dia untuk melayakkan tempat jualan pinang mama-mama Papua.

“Selama ini kita lihat mama mama Papua jualan pinang di tempat yang tidak layak. Mulai dari emperan toko,” ungkapnya.

Menurutnya, itu dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan ekonomi mama mama papua.

“Kalau ekonomi tidak bagus, pasti saja ada keributan. Makanya kita coba program ini untuk rubah pola baru,” terangnya.

Dia berharap, tahun 2019 mendatang, program yang sama juga bisa dilakukan untuk mama-mama Papua di Manokwari Utara, agar program ini berjalan merata.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat, Lasarus Indou, mengucapkan terimakasih karena Pemerintah Papua Barat merealisasikan usulan anggaran atas program tersebut.

Dia lalu menjelaskan, 100 unit pondok pinang jualan masing masing berukuran 2×3 meter Pembangunan pondok itu bersumber dari anggaran APBD 2018 senilai Rp3,98 M.(njo)

Previous articleFormasi CPNS Offline Papua Barat Ribuan
Next articleMahasiswa Demo Minta SPP Uncen Jadi 1 Juta