Darmi Rachman Warfete, mahasiswi Agroteknologi UNIPA angkatan 2016, tewas terbawa arus pantai Kampung Kafiar, Amban, Minggu (18/2) sore kemarin.
Kapolsek Amban, AKP Marthen Bati yang dikonfirmasi via ponsel, Senin (19/2) siang tadi mengatakan pihaknya menerima informasi mahasiswi tenggelam itu sekira pukul 18.30 WIT kemarin.
“Setelah dapat informasi, kami cek jenazah di RSUD, dan kemudian memanggil para saksi untuk diperiksa,” ujarnya.
Kata dia, dari hasil pemeriksaan para saksi di TKP, saat itu korban bersama rekan-rekannya mandi di pantai Kafiar.
Saat itu, korban bersama pacarnya berpisah jarak dengan teman temannya. Saat mandi, korban terpeleset dan ditarik arus. Pacar korban memegang sambil menarik tangan korban namun arus dan ombak cukup kuat. Saat itulah pacar korban berteriak minta tolong.
“Saat itu ada masyarakat yang mancing di pinggir pantai. Mereka berusaha membantu menyelamatkan korban. Namun setelah berhasil diselamatkan, nyawa korban sudah tidak tertolong,” jelasnya.
Terpisah, Rektor Unipa, Ir. Jacob Manusaway, via ponselnya membenarkan adanya insiden tersebut.
Dia membenarkan korban adalah mahasiswi Agroteknologi UNIPA angkatan 2016.
“Keluarga besar Faperta Unipa turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswi dari prodi Agroteknologi angkatan 2016. Tadi pagi, jenazah sudah diberangkatkan ke Kabupaten Kaimana
dengan pesawat Wings, via Sorong,” tandasnya. (njo)
