Pelamar Minim, Lelang Jabatan Manokwari Kans Dibuka ke Daerah Lain

Lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II/a dan II/b, red) di lingkup Pemerintah Kabupaten Manokwari kemungkinan akan diperluas sampai ke kabupaten/kota lain di provinsi Papua Barat.

Kondisi ini terjadi karena sampai batas akhir pemasukan dokumen lelang jabatan pada pukul 24.00 WIT 8 November 2017 lalu, hanya 43 berkas lamaran yang masuk ke BKD Manokwari untu 26 jabatan yang dilelang.

“Kami akan rapat dengan panitia seleksi untuk membahas ini pekan depan. Jika ada pelamar tunggal, kami mungkin akan buka ke kabupaten/kota lain dalam satu provinsi. Kita tunggu putusan rapat,” ujar Kepala BKD Manokwari, Anton Renyaan SH MH, Kamis (9/11).

Renyaan mengakui jika melihat kuota, jumlah berkas yang masuk itu jelas belum memenuhi target. Dia berharap ada sekira 80 berkas lamaran yang masuk, agar ada persaingan dalam lelang jabatan itu.

“Saya akan melaporkan ke pimpinan untuk mohon petunjuk apakah kita memperpanjang pendaftaran atau tidak. Aturan main tetap harus kita buka lagi, memberi ruang lagi, supaya mungkin ada yang belum selesai dokumenya, ada yang berminat. Tapi tetap saya lapor ke pimpinan dulu,” jelasnya.

Dia mengau belum tahu pasti apakah seluruh jabatan yang dilelang ada pelamarnya atau tidak, dan apakah ada jabatan yang hanya dilamar satu orang saja.

“Saya belum pilah-pilah. Siapa tahu dari 43 itu ada lima yang melamar di satu jabatan. Kalau tungal pelamar, tidak bisa. Harus ada lawan tanding. Minimal empat atau lima pelamar di satu jabatan. Kalau tak ada lawan tanding buat apa dilelang,” tegasnya.

Di sisi lain, Renyaan juga mengatakan bisa saja proses yang sudah berjalan ini dilanjutkan jika ada 15, 18, atau 20 pelamar yang sudah pantas diuji kompetensinya.

“Bisa saja jalan terus sambil menunggu yang sisa. Pengisian ini kita di kejar sebelum akhir tahun. Karena, kalau lewat akhir tahun, teman-teman rata-rata sudah berusia di atas 57 dan 58 tahun,” tandasnya.(cpk2/dixie)

Previous articleIngin Jadi Sentra Produksi Pisang Raja, Bupati Minta Dua Hektar di Tiap Distrik
Next article2019 Wondama Target WTP