Ketua Fraksi Otsus Terima Aspirasi Masyarakat Adat Raja Ampat

Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Yan Anton Yoteni, A.Md, Sp, S.Sos menerima aspirasi masyarakat adat Raja Ampat yang disampaikan secara lisan dan tertulis di ruang DPR PB, Selasa (24/10).

“Ini suara dari kampung, suara hasil dari pada  musyawarah mufakat yang dituliskan kemudian disampaikan dan dibacakan,” ujar Yoteni.

Menurut Yoteni, sebagai Fraksi Otsus keterwakilan masyarakat adat akan menerima dan kemudian melanjutkannya.

“Ini sesuatu yang baik, masyarakat datang dengan segala hormat membawa hasilnya.  Kita terima dengan baik dan untuk beberapa hal dari aspirasinya kita terima dan akan tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Byak Betew Raja Ampat, sekaligus Ketua Dewan Adat Papua Daerah Raja Mananwir Paul Finsen Mayor, S.IP menyatakan, maksud kedatangan mereka untuk menyerahkan hasil keputusan musyawarah adat suku Biak di Raja Ampat, sekaligus meminta dukungan Pemprov dan Deprov PB.

Finsen membeberkan bahwa hasil keputusan musyawarah adat adalah untuk pembentukan kampung adat dan pelarangan penjualan pulau-pulau di Raja Ampat.

“Soal itu, kami mengharapkan dukungan pemerintah provinsi agar bisa memfasilitasi beberapa kebutuhan masyarakat seperti pembangunan jembatan, pengadaan speed boat, tower dan lain sebagainya.

Menurutnya, ada tiga kampung di Raja Ampat Distrik Waigeo Barat Kepulauan yang harus turut diperhatikan.

Ketiga kampung itu adalah Pam, Saukabu dan Saupapir yang mana adalah gugusan pulau-pulau termasuk spot wisata Piainemo yang menjadi tempat karang terbaik di dunia.

“Gugusan pulau-pulau yang indah dan spot wisata kelas dunia ada di sana, karena itu kami sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama dari pemerintah provinsi Papua Barat,” tandasnya. (jjm)

Previous articleSekretariat MRPB Telah Siap, Anggaran 1,5 M
Next articleSenkom Mitra Polri Ikut Sukseskan Bulan Peringatan PRB di Papua Barat.