Satu dari 24 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat mengundurkan diri karena berhalangan hadir untuk mengikuti tes kesehatan tahap kedua.
Ketidakhadiran calon anggota Bawaslu dengan inisial JM tersebut sangat disayangkan Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu PB, Pdt. Moses Mosioi, S.Th ketika bertatap muka dengan papuakini.co di RS. Angkatan Laut, Rabu (16/8).
“Sangat disayangkan memang ketika yang bersangkutan mengundurkan diri karena alasan ada mengikuti kegiatan lain padahal beliau masuk pada urutan 19 dari 24 peserta,” ucapnya.
“Mudah-mudahan tidak ada yang mengundurkan diri lagi hingga tahap wawancara sehingga kita bisa mendapatkan 6 nama,” timpal pria kelahiran Manokwari, 25 Januari 1974 tersebut.
Di tempat terpisah melalui WhatsApp, Sekretaris Timsel calon anggota Bawaslu PB, Wahidah Suaib, S.Ag, M.Si menjelaskan, dalam pemeriksaan kesehatan tahap kedua yang diperiksa di antaranya adalah darah dan urine, narkoba, pemeriksaan fisik, Roentgen thorax dan pemeriksaan jantung.
Wahidah berharap setiap peserta bisa mengikuti tes kesehatan tahap kedua, tes psikologi tahap kedua dan tes wawancara dengan sebaik mungkin.
“Kalau bisa pada tahap kedua ini setiap peserta bisa menunjukkan kemampuan lebih karena proses seleksi yang dijalani ketat adanya,” ungkap Wahidah yang juga adalah mantan Komisioner Bawaslu RI periode 2008-2012 itu.
“Khusus untuk tes kesehatan tahap kedua ini, dengan pemeriksaan yang lebih mendalam, kiranya kita bisa mendapatkan calon anggota Bawaslu PB yang nantinya siap secara fisik dan kelak bisa bekerja dengan mobilitas yang tinggi,” ujarnya.(jjm)
