Remaja Masjid Jadi Ketua dan Pengurus Panitia Natal Akbar Pemuda Kaimana

Ada hal menarik dari rencana perayaan Natal Akbar Pemuda se Kabupaten Kaimana tahun 2025 ini. Walau baru pertama kali akan digelar, momentum ini terbilang luar biasa karena dikemas dengan nuansa toleransi.

Toleransi itu diwujudnyatakan dengan diberikannya tanggungjawab pada salah satu remaja masjid di Kabupaten Kaimana sebagai Ketua Panitia.

Tak hanya itu, dalam struktur kepanitiaan terdapat pula beberapa posisi koordinator seksi maupun anggota yang beragama Islam.

“Selain saya sebagai ketua, ada juga teman-teman lain, baik pria dan wanita yang beragama Islam terlibat dalam panitia Natal ini,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Natal Akbar Pemuda Kaimana, Abdulrahman Werfete, pada papuakini, Sabtu, 29 November 2025.

Menjadi ketua panitia Natal adalah hal yang baru baginya. Untuk itu, dia bersama Panitia akan berupaya semaksimal mungkin agar persiapan hingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai harapan.

Pria yang akrab disapa Bio ini menjelaskan, hadirnya remaja masjid di struktur panitia Natal menggambarkan nilai toleransi antar umat beragama yang telah ada, dan diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang orang Kaimana.

“Memang toleransi sudah ada sejak orangtua-tua kita dulu. Salah satu contoh, kalau ada pembangunan masjid pasti dari gereja bantu. Kalau ada pembangunan gereja, pasti dari masjid bantu. Demikian juga saat perayaan Natal maupun Idul Fitri,” ungkapnya.

Warisan nilai-nilai toleransi inilah, kata Bio, yang terus ingin ditampilkan. Bukan hanya sebagai pengingat untuk generasi muda Kaimana tetapi juga pesan kepada dunia luar bahwa hidup berdampingan itu indah dan perlu dipertahankan.

Natal Akbar Pemuda Kaimana ini direncanakan dilaksanakan di Kampung Lobo, Distrik Kaimana, 16 Desember 2025 mendatang.

“Kampung Lobo memiliki catatan sejarah yang jadi simbol ataupun ikon bagi kita orang Kaimana. Di tempat ini ada sejarah tentang burung Garuda, gunung Emansiri hingga masuknya orang Belanda untuk pertama kalinya di tanah Papua,” jelasnya.

Masyarakat setempat menyambut gembira perayaan tersebut hingga bersedia menyiapkan rumah untuk menampung tamu yang datang dari berbagai penjuru Kaimana. (yos)

Previous articleJalan Rusak di Yamor Dikerjakan Pemprov Papua Barat Tahun 2026
Next articleKadis Transnaker Papua Barat Mohon Dukungan dan Ajak Kerja Tim