SKK Migas menegaskan pembangunan proyek migas Lapangan AKM (Asap, Kido, Merah) Blok Kasuri di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, akan mengedepankan aspek lingkungan, tata ruang, dan pembanguan daerah.
Ini terungkap dalam kunjungan SKK Migas Papua Maluku dan manajemen Genting Oil Kasuari ke Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, di Manokwari, Senin 10 November 2025.
Dalam pertemuan terkait pengembangan Blok Kasuri Lapangan AKM Tahap 1 Fase Konstruksi tersebut SKK Migas juga menyatakan akan melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sehinga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Genting Oil Kasuri saat ini sedang membangun kapal Floating LNG (FLNG) terapung yang ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2027 dan mulai beroperasi di Teluk Bintuni pada kuartal kedua hingga ketiga di tahun yang sama. Pembangunannya di galangan kapal Wilson New Energies di Kota Nantong, China, ditinjau Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 13 Agustus 2025 lalu.
Kapal fasilitas pengolahan LNG terapung pertama Indonesia itu akan menjadi yang terbesar kesembilan di dunia dengan kemampuan mengolah 1,2 juta metrik ton LNG per tahun.
Kapal FLNG terbesar saat ini adalah Prelude FLNG milik Shell dengan kapasitas produksi 5,3 juta ton cairan per tahun, termasuk 3,6 juta ton LNG. (an/dixie)



